Cegah Penyakit Tidak Menular, Persit Kodim 0812/Lamongan Optimalkan Fungsi Posbindu

Lamongan, - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, Persit Kodim 0812/Lamongan menggelar kegiatan untuk mengoptimalkan fungsi Posbindu atau Pos Pembinaan Terpadu di wilayah Lamongan.

 

Baca juga: Danrem 083/Bdj dampingi Pangdam V/Brw Jenguk dan Kunjungi Rumah Duka Korban Kanjuruhan

Kegiatan itu bertujuan untuk mencegah penyakit tidak menular atau PTM seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, yang sering menjadi masalah kesehatan di masyarakat.

 

Baca juga: Satgas Medis Kogabpadpam VVIP Siapkan Beberapa Rumah Sakit Rujukan dan Ratusan Dokter dalam KTT G20 di Bali

Acara yang digelar pada Senin (18/11/2024) itu melibatkan para anggota Persit beserta keluarga besar Kodim 0812/Lamongan. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol untuk memantau kesehatan para anggota dan masyarakat sekitar.

 

Baca juga: PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks

Ketua Persit KCK Kodim 0812/Lamongan, Ny. Amy Ketut Wira Purbawa mengatakan, penyakit tidak menular kini menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat, dan sebagai bagian dari keluarga besar TNI.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Terima Penghargaan Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya

“Kita harus menjaga kesehatan agar selalu siap melaksanakan tugas dengan baik. Posbindu adalah salah satu wadah yang sangat efektif untuk mendeteksi dini faktor risiko PTM, ” ujarnya.

 

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya : Saya Yakin Mas Nico Lebih Sukses Dalam Penugasan yang Baru

Kegiatan itu, juga dihadiri oleh dokter dari Puskesmas setempat yang memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, pentingnya olahraga, serta cara mengelola stres untuk mencegah timbulnya penyakit tidak menular. Selain itu, para peserta juga diberikan informasi mengenai makanan sehat dan pentingnya menjaga berat badan ideal.

 

Lebih lanjut, Ny. Amy, menambahkan bahwa pengoptimalan Posbindu sangat penting, mengingat sebagian besar PTM tidak menimbulkan gejala pada tahap awal dan baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut.

 

“Oleh karena itu, deteksi dini menjadi kunci utama dalam mencegah PTM, ” tandasnya. (*)

Baca juga: Satgas Medis Pam VVIP, Latihkan Evakuasi Medis